Saya gak akan bahas tentang usaha yang modal jutaan dengan omset milyaran. Jujur saja sampai saat ini itu hanyalah pembahasan yang muluk muluk dan sekedar bahasa proyek yang ujungnya akan jual mimpi. Lebih baik saya bicara tentang usaha dengan modal ratusan ribu tapi hasilnya cukup buat makan sehari hari ,angsur motor, bayar biaya anak sekolah dan sedikit ada tabungan saat ada acara kondangan.
Gini ceritanya, saya punya usaha kecil banget, cuma jual jajan keliling sama warung kopi. Hasilnya sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan hidup, walau beluk cukup untuk kredit mobil dan rumah, tapi setidaknya saya tidak punya beban hutang apapun. Sayangnya, semenjak corona, usaha saya jadi sepi dan pemasukanya juga gak cukup buat kebutuhan sehari hari. 9 bulan berjalan dengan kondisi serba pas pasan, parahnya lagi gak pernah terdaftar dapat bantuan, baik blt, pkh, bansos, umkm dan lain sebagainya. Lolos... gak ada yang nyantol satupun.
Hingga akhirnya pada 15 september 2020 saya ikut program prakerja, awalnya saya gak optimis dengan program ini, ya setahu saya program seperti ini biasanya hanya dinikmati oleh orang itu itu saja.
Singkatnya, saya masuk prakerja dan diterima dan saya selesaikan semua tugasnya, mulai daftar kk, ktp, buat rekening ,daftar tokopedia, daftar kelembaga kursus dan ikut kursus sampai dapat sertifikat. Alhamdulillah lancar semua hingga akhirnya dana insentif prakerja saya cair pertama.
Hari itu saya sekeluarga bahagia, dapat bantuan 600.000 langsung beli beras kopi gula dan dagangan lainya dan saya mulai buka lagi warung saya. Dan sekarang saya merintis lagi mulai nol setelah 9 bulan babak belur habis modal dibuat makan.
Karena ini musim corona maka saya gunakan setrategi pemasaran yang berbeda. Saya gunakan website dan paket iklan massal sebagai ujung tombak pemasaran. Hasilnya alhamdulillah setiap hari selalu ada saja pesanan. Untungnya lumayan cukup buat makan setidaknya saya tidak kelilit hutang.